Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. LKPP

Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo mengungkapkan, jumlah produk yang masuk ke dalam sistem katalog elektronik sudah melompat jauh dalam waktu singkat, dari 50 ribu produk menjadi 3,4 juta produk.

Dia pun menyebutkan bahwa dengan semakin banyak penyedia yang masuk ke dalam katalog elektronik, maka pasar akan semakin kompetitif.

1. Jokowi imbau semua instansi aktif membeli produk di E-Katalog

Dok. LKPP

Kendati begitu, Jokowi menegaskan, produk tersebut jangan hanya masuk katalog elektronik tapi juga harus dibeli oleh pemerintah.

"Pak Hendi sudah berapa sekarang masuk? 3,4 juta produk sudah masuk E-Katalog, dari 50.000 meloncat ke 3,4 juta dalam waktu yang sangat singkat," ungkap Presiden Jokowi pada kegiatan Business Matching V di Istora Senayan, Rabu (15/3/2023). 

"Dan kalau sudah masuk produk-produk dalam negeri di E-Katalog jangan dibiarkan. Jangan hanya masuk saja, tapi dibeli. Kementerian, lembaga, BUMN, BUMD, provinsi, kota, kabupaten, semuanya tengok di E-Katalog, beli," ujar Presiden.

2. Pemerintah targetkan pembelian produk dalam negeri hingga 95 persen

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di