Presiden Ketujuh RI, Joko "Jokowi" Widodo saat memberikan sambutan pada Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). (YouTube/Partai Solidaritas Indonesia)
Jokowi lantas memberikan pesan berupa tips kepada PSI agar pergerakan ke depan jauh lebih mudah. Ia menuturkan, untuk menggerakkan sebuah partai, harus dipersiapkan dulu struktur dan akomodasinya. Ia mengistilahkan hal tersebut dengan mesin dan bensin.
"Sedikit tambahan dari pengalaman lapangan yang saya punyai, agar pesan saya, Mas Ketum dan seluruh ketua DPW, DPD agar yang namanya struktur partai itu segera diselesaikan. Baik itu di DPW, DPD, sampai ke tingkat desa. Kalau mesin itu ada, menggerakkannya kan jauh lebih mudah. Kalau mesinnya tidak ada bagaimana menggerakkan, oleh sebab itu sekali lagi saya titip yang terakhir agar kita bekerja keras bersama-sama," ujarnya.
"Kalau mesinnya siap itu masih ada PR lagi, bensinnya dari mana. Bensinnya itu, kalau mesinnya siap, bensinnya itu ya dari anggota," sambung dia.
Jokowi lantas menyinggung keinginan kader PSI yang berharap agar dirinya menyiapkan mesin partai.
"Jangan, tadikan pingin jawabannya, mesinnya saya siapkan gitu kan," ujarnya disambut tawa kader PSI yang hadir.
Menurut Jokowi, mesin partai harus disiapkan bersama. Setelah mesin dan bensin siap, masih ada tantangan selanjutnya yakni bersaing dengan partai politik lainnya.
Oleh sebab itu, mantan Wali Kota Solo ini menekankan agar PSI lebih sering turun ke lapangan untuk bertemu masyarakat secara langsung.
"Ya ini memang partai milik kita bersama. Sekali lagi, kalau mesinnya siap, bensinnya bareng-bareng disiapkan sehingga mesinnya bisa dijalankan. Mesin ada, bensin ada, itu pun belum tentu kuat bisa balapan dengan partai lain kalau kita tidak sering turun ke bawah, kita tidak ngerti keinginan rakyat, tidak ngerti kebutuhan rakyat, kemauan rakyat mau ke mana," imbuh dia.