Jokowi Sampaikan Duka Cita untuk Korban Gempa Mamuju dan Majene

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan duka yang mendalam untuk korban bencana gempa bumi yang mengguncang Majene dam Mamuju di Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) dini hari.
Jokowi mengatakan telah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Sosial, Kepala Basarnas, dan Panglima TNI serta Kapolri untuk melakukan langkah tanggap darurat.
"Saya atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas korban meninggal dunia," ujarnya dalam keterangan pers secara virtual, hari ini.
1. Jokowi minta masyarakat tenang dan ikuti petunjuk petugas di lapangan
Jokowi meminta agar masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik atas bencana tersebut. Masyarakat diimbau agar mengikuti hal yang disampaikan oleh petugas di lapangan.
"Saya juga minta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan," katanya.
2. Jokowi juga sampaikan duka cita mendalam untuk korban tanah longsor di Sumedang
Selain itu, Jokowi juga mengucapkan duka yang mendalam untuk atas jatuhnya korban karena bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sebagai langkah penanganan, Jokowi juga memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera melakukan relokasi warga terdampak.
"Dalam kesempatan siang ini saya juga ingin menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat," katanya.
3. Masyarakat diimbau tetap waspada pada cuaca ekstrem
Jokowi menghimbau agar masyarakat betul-betul meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Selai itu, masyarakat juga diminta untuk memperhatikan peringatan dini dari BMKG.
"Saya mengimbau agar semuanya betul-betul terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, baik berupa hujan lebat dan yang lainnya dan selalu memperhatikan peringatan ini mengenai cuaca dari BMKG," katanya.