Jokowi sambut PM Jepang Yoshihide Suga di Istana Bogor (YouTube/Sekretariat Presiden)
Pertemuan bilateral kedua pemimpin itu juga digelar bertepatan dengan demonstrasi yang dilakukan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dalam rangka menolak Omnibus Law Cipta Kerja.
"Kami tetap menyampaikan #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dan wakil rakyat yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Aksi akan dilaksanakan pada Selasa, 20 Oktober 2020 pukul 13.00 WIB dengan estimasi massa aksi sebanyak 5.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia," kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Remy Hastian Putra dalam keterangan pers, Selasa.
Namun, ketika aspirasi tengah disampaikan para mahasiswa tersebut, Presiden Jokowi sedang tidak berkantor di Jakarta. Sebab hari ini, Jokowi dijadwalkan berkantor di Istana Kepresidenan Bogor untuk memimpin rapat terbatas dan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga sore ini.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menuturkan, hari ini memang jadwal Jokowi berkantor di Istana Bogor. "Memang (hari ini) terjadwal di Bogor untuk bahas rapat intern dan menerima PM Jepang hari ini pukul 15.00," kata Heru.