Jakarta, IDN Times - Pernyataan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang menyebut presiden, menteri, dan pejabat publik lainnya bisa ikut berkampanye dan memihak terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menuai pro-kontra. Pakar hukum tata negara Feri Amsari mengatakan, pernyataan Jokowi bisa merusak etika.
"Problematikanya bukan problem normatif peraturan perundang-undangan, problemnya adalah kerusakan etika dan moral karena presiden, satu akan mendukung anaknya,” ujar Feri dalam keterangannya, Rabu (24/1/2024).