Senada dengan Ibnu Munzir, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham juga mengibaratkan faksi-faksi di partainya sebagai sebuah gerbong kereta.
Namun, Idrus mengimbau agar tida ada 'gerbong' yang berniat menguasai Golkar. Sebab, jika terjadi keinginan menguasai parai, akan terjadi konflik.
"Saya katakan jangan satupun di antara gerbong-gerbong itu yang berniat untuk menguasai Golkar. Yang perlu kita kembangkan adalah visi membesarkan Golkar, kalau menguasai Golkar gerbong yang berkuasa gerbong b, c, d, e, f, dan seterusnya ini harus dihabisi. Karena boleh jadi dianggap mengganggu kekuasaannya," papar dia.
Untuk itu, Idrus mengimbau agar kader Golkar berpikir dan mengembangkan paradigma dengan visi membesarkan partai. Sehingga nantinya seluruh gerbong secara representative ada yang mewakili dan masuk dalam kepengurusan.
"Saya tidak pernah mengatakan harus jadi apapun, silakan semua dengan memperhatikan potensi kader untuk bersama-sama memajukan Partai Golkar," tegas Idrus.