Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menegaskan tidak akan menyetop hilirisasi komoditas tambang. Sebelumnya, Indonesia sudah menyetop ekspor bahan mentah nikel selama tiga tahun terakhir.
Akibat kebijakan penyetopan bahan mentah nikel itu, Indonesia digugat oleh Uni Eropa ke Badan Perdagangan Internasional PBB (WTO). Kini, Freeport-McMoran (FCX) juga bakal berencana menggugat Indonesia terkait kebijakan bea keluar ekspor mineral logam. Rencana gugatan itu terungkap di dalam dokumen Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat.
"Ya, gak apa-apa (akan digugat Freeport). Yang jelas hilirisasi tidak akan berhenti. Setelah nikel disetop, kemudian masuk ke tembaga, kobalt, nanti akan masuk ke bauksit dan seterusnya. Karena memang siapapun, negara manapun, organisasi internasional apapun, saya kira tidak bisa hentikan kita untuk industrialisasi untuk hilirisasi," kata Jokowi di Jakarta pada Kamis (10/8/2023).
Ia menambahkan dengan adanya hilirisasi maka bisa memberikan nilai tambah di dalam negeri.
"Jadi, yang diekspor bukan lagi bahan mentah. Tetapi, barang setengah jadi ke barang jadi," tutur mantan Wali Kota Solo itu.