Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memutuskan tidak menggelar open house saat perayaan Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 22 Maret 2023 mendatang. Hal itu lantaran Jokowi ingin memberikan kesempatan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga.
"Maka, Bapak Presiden tidak mengadakan open house," ungkap Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin di Depok, Kamis (13/4/2023).
Dia menyatakan, Jokowi meminta agar perangkat yang terkait kegiatan selama Lebaran dan cuti bersama disediakan dalam jumlah terbatas. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap memutuskan meniadakan open house meski kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut sejak Desember 2022 lalu.
"Bapak Presiden ingin memberikan kesempatan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga," kata dia.
Jokowi juga menyadari jelang Lebaran, kasus COVID-19 kembali melonjak. Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19, kenaikan kasus konfirmasi COVID-19 mencapai 45,74 persen dalam satu pekan terakhir. Sedangkan, kasus kematian meningkat mencapai 44 persen.