Presiden Jokowi tinjau Taman Hutan Mangrove Ngurah Rai, Bali (dok. Biro Pers Kepresidenan)
Sebagai informasi, pada 2022 mendatang, Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah pertemuan akbar tersebut. Ini merupakan kali pertama Indonesia terpilih sebagai Presidensi G20, sejak dibentuknya G20 pada 1999. Selama masa Presidensi, Indonesia berperan menentukan agenda prioritas dan memimpin rangkaian pertemuan G20.
"Presidensi G20 Indonesia secara resmi akan dimulai dari 1 Desember 2021 sampai dengan 30 November 2022 dengan tema utama adalah recover together, recover stronger yang salah satunya artinya pulih bersama dan tangguh bersama," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dikutip dari situs kemlu.go.id.
Ada setidaknya tiga manfaat yang akan didapatkan oleh Indonesia kala ditunjuk memegang Presidensi G20 dari aspek ekonomi, yakni terbukanya peluang peningkatan konsumsi domestik yang dapat capai Rp1,7 triliun, penambahan PDB yang diperkirakan akan mencapai sekitar Rp7,47 triliun, dan terdapat pelibatan tenaga kerja sekitar 33 ribu pekerja di berbagai sektor industri di masa mendatang.