Presiden Jokowi usai meresmikan Tol Limo Utama pada Senin (8/1/2024). (IDN Times/Triyan)
Pemerintah melanjutkan perpanjangan penyaluran bansos beras hingga Maret 2024. Jumlahnya sebesar 10 kilogram (kg) untuk tiap keluarga penerima manfaat (KPM). Adapun bansos yang berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) ini akan disalurkan kepada 22 juta KPM.
Jumlah penerimanya pun meningkat dari sebelumnya sebayak 21,3 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Indonesia sambil membagikan bantuan sosial bagi masyarakat setempat sejak awal Januari 2024.
Jokowi sempat membagikan bansos beras kepada masyarakat di Lapangan Sepak Bola Klumpit Tingkir, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, Senin (22/1). Tidak hanya itu, ia juga sempat mendistribusikan langsung bantuan sosial saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten, Papua, hingga Kalimantan Timur.
Penyaluran bantuan sosial berupa beras tersebut juga tidak melibatkan Kementerian Sosial (Kemensos) selaku pemegang otoritas dalam bidang pelayanan sosial.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan, bantuan beras yang diberikan Jokowi merupakan bagian dari program yang dimiliki Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Karena terkait dengan cadangan pangan. Ada Bulog dan badan pangan. Jadi lebih pada hal itu, termasuk juga mengecek mengenai keberadaan pangan di setiap daerah, jadi yang diajak tentu berkaitan dengan itu," kata Ari dikutip ANTARA.