Ilustrasi Listrik PLN. (IDN Times/Arief Rahmat)
Dijelaskan lebih lanjut, rencana migrasi pelanggan listrik 450 va ke 900 va tersebut didasari oleh keinginan agar subsidi listrik diberikan lebih tepat sasaran.
"Pada prinsipnya alokasi subsidi listrik tahun 2023 tidak ada pengurangan, hanya DPR menginginkan agar ada pengendalian subsidi listrik melalui pemberian subsidi yang lebih tepat sasaran.
Dalam rapat kerja pemerintah dan Banggar DPR RI, diputuskan pagu anggaran subsidi listrik tahun depan sebesar Rp72,58 triliun, ditetapkan dengan asumsi kurs Rp14.800 per dolar AS dan harga minyak mentah Indonesia (ICP) 90 dolar AS per barel.
"Kebijakan subsidi listrik sesuai dengan Nota Keuangan RAPBN 2023 mengamanatkan bahwa subsidi listrik diberikan hanya untuk golongan yang berhak, subsidi listrik untuk rumah tangga diberikan secara tepat sasaran bagi rumah tangga miskin dan rentan, dan mendorong pengembangan energi baru terbarukan yang lebih efisien," ujar Agung.