Ketua DPR Puan Maharani (dok. Pribadi/Puan Maharani)
Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani memastikan, surat presiden berisi nama calon tunggal Panglima TNI baru diterima, Senin (28/11/2022). Ia menegaskan, surpres tidak pernah diterima oleh pihak DPR pada 23 November lalu. Pernyataan itu untuk membantah spekulasi bahwa sempat terjadi pergantian nama di dalam surpres yang disampaikan oleh Istana ke DPR.
"Pergantian atau wacana merubah nama (di dalam surpres) yang sudah ada minggu lalu, kemudian diganti minggu ini, tidak benar sama sekali. Karena sempat ada spekulasi surat sudah dikirim lalu diambil kembali, karena ada pernyataan jangan-jangan ada pergantian nama yang diusulkan oleh Presiden. Hal itu tidak ada sama sekali," ungkap Puan ketika memberikan keterangan pers di kompleks parlemen, Senin sore.
Puan mengumumkan, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun. Proses pergantian Panglima TNI sudah dimulai saat ini, lantaran Andika pensiun sebagai Panglima TNI pada 21 Desember 2022. Sedangkan DPR bakal memasuki masa reses pada 16 Desember 2022.
"Pada kesempatan ini, saya akan mengumumkan bahwa nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah, ini sesuai nama yang ada di dalam surat adalah, Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL)," kata dia.