Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil mengaku tidak mempermasalahkan adanya aspirasi dari warga Jakarta untuk mencoblos tiga paslon saat Pilkada 27 November mendatang.
Aspirasi itu disuarakan oleh Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) dalam aksi unjuk rasa pada 23 September 2024 lalu di depan kantor KPU DKI Jakarta. Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, aspirasi tersebut merupakan bagian dari demokrasi.
"Bahwa ada proses memilih pemimpin, ada yang suka-tidak suka, didukung-tidak didukung, itu lah demokrasi. Demokrasi itu tidak dipaksakan, tetapi sekalinya takdir hadir kepada salah satu dari kami bertiga, kami akan menjadi pemimpin bagi semua," ujar Ridwan Kamil di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2024).
Ia menambahkan, bila takdir jatuh kepada paslon yang dijuluki RIDO itu maka mereka akan mencintai semua masyarakat Jakarta, termasuk JRMK. Ridwan Kamil bahkan menawarkan salah satu program unggulannya sebagai paslon bagi warga miskin, yaitu program kredit modal usaha tanpa bunga dan agunan.