Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
MBG.jpg
Siswa SMPN 1 Megamendung saat menyantap MBG bersama di halaman sekolahnya, Selasa (24/6/2025) (IDN Times/Linna Susanti)

Intinya sih...

  • Layanan MBG sudah menjangkau hingga 93 ribu porsi per hari, dengan total 286 sekolah yang terlayani.

  • Kodim 0606 membantu dorong ekonomi warga sekitar dengan melibatkan pelaku usaha lokal dalam dapur MBG.

  • Pemerintah Kota Bogor menargetkan adanya 82 dapur MBG aktif pada tahun 2027 dengan sinergi lintas sektor sebagai kunci keberhasilan program.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times – Meski program Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah menjadi sorotan karena sejumlah kasus keracunan massal di berbagai daerah, Kota Bogor terus berbenah dan memperkuat pengawasan.

Di bawah pengawasan Kodim 0606/Kota Bogor, jumlah dapur MBG terus meningkat dan berupaya menjaga standar gizi.

Sejak dimulai, jumlah dapur MBG di Kota Bogor melonjak dari hanya 4 menjadi 30 SPPG (Satuan Produksi Pangan Gizi).

Penambahan ini diharapkan terus berlanjut demi menjangkau seluruh siswa di 286 sekolah yang tersebar di wilayah tersebut.

“Target kita tahun 2025 ada 50 sampai 65 dapur aktif. Sekarang sudah 30, artinya sudah on track,” ujar Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Kav Gan Gan Rusgandara kepada IDN Times, Sabtu (20/9/2025).

1. Layanan MBG sudah menjangkau hingga 93 ribu porsi per hari

Keluarga Dandim 0606 Kota Bogor baru Kolonel Kav Gan Gan Rusgandara. saat acara lepas sambut di aula Pusdikzi, Bogor, Sabtu (6/92/2025). IDN Times/Linna Susanti.

Dengan kondisi jumlah siswa yang fluktuatif karena izin, sakit, atau kegiatan luar, total porsi MBG di Kota Bogor saat ini berkisar antara 91 ribu sampai 93 ribu lebih per hari. Dandim memastikan bahwa pengawasan terus dilakukan untuk menjaga kualitas makanan.

Jumlah sekolah yang terlayani sudah sebanyak 286, mulai tingkat PAUD hingga SMA sederajat.

“Kami pastikan makanan tetap bergizi sesuai ketentuan dari Badan Gizi Nasional. Kami juga turun langsung memantau dapur-dapur di wilayah binaan,” tegas Gan Gan.

2. Kodim bantu dorong ekonomi warga sekitar

Foto bersama lepas sambut Dandim 0606 Kota Bogor bersama Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim di Pusdikzi Bogor, Sabtu (6/9/2025). IDN Times/Linna Susanti.

Tak sekadar mengawasi distribusi makanan bergizi, Kodim 0606 juga mengarahkan agar dapur MBG melibatkan pelaku usaha lokal. Hal ini jadi bagian dari upaya mendukung ekonomi kerakyatan.

“Kita tetap melaksanakan pengawasan dan pendampingan. Sekaligus mendorong ekonomi rakyat yang berada di sekitar dapur,” kata Gan Gan.

3. Pemerintah Kota Bogor targetkan 82 dapur aktif di tahun 2027

Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat diwawancarai di Balai Kota, Sabtu (14/6/2025). (IDN Times/Linna Susanti)

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menargetkan adanya 82 dapur MBG aktif pada tahun 2027. Ia menyebut sinergi lintas sektor jadi kunci agar program ini berjalan lancar dan bebas dari risiko seperti keracunan massal.

“Hampir semua unsur kita libatkan. Kalau memang gak bisa dilaksanakan di titik tertentu, bisa diambil alih yayasan atau lembaga yang kredibel,” jelas Dedie.

Program MBG di Kota Bogor terus berkembang, tapi tantangannya juga tak sedikit. Peran pengawasan, kolaborasi, dan evaluasi berkelanjutan jadi penentu keberhasilan program ini dalam jangka panjang.

Editorial Team