Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memastikan akan menjaring suara kader PSI dari berbagai daerah terkait arah dukungan calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Kaesang saat ditanya mengenai mekanisme PSI dalam menentukan dukungan capres di tengah tahapan pendaftaran capres dan cawapres yang kian mepet.

Sebagaimana diketahui, masa pendaftaran capres dan cawapres dibuka pada pekan depan, tepatnya 19 Oktober 2023.

1. Kaesang manfaatkan teknologi

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep pimpin rapat perdana di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta Pusat. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Kaesang menjelaskan, punya jurus sakti dalam menjaring aspirasi dari para kader PSI. Menurutnya, penjaringan suara itu bisa dilakukan dengan cepat berkat bantuan teknologi.

"Lho kan sakti, bisa dalam waktu seminggu aja bisa, karena ada teknologi yang namanya Zoom, ada teknologi yang namanya Google meet, ada yang namanya WhatsApp Call, jadi saya kira itu bisa kita kumpulkan dalam waktu singkat dan kita dengan beberapa DPD dan DPW juga sudah menyerap beberapa aspirasi mereka," kata dia saat ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).

Kaesang lantas menjelaskan mengapa PSI tidak segera mendeklarasikan capres yang didukung. Mengingat, pendaftaran capres dan cawapres tinggal sembilan hari lagi.

"Ya balik lagi kan aspirasi gak hanya DPD DPW, kan kita tanya juga ke masyarakat, jadi kita butuh waktu sedikit lebih lama, dan kita berhati-hati karena kan ini untuk menjadi pemimpin 5, 10, 15, 20 tahun ke depan yang mana efeknya kan buat kita para gen Z, milenial," tutur dia.

2. PSI akan temui Prabowo dalam waktu dekat

(Dok. Tim Humas Prabowo)

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani, menuturkan PSI akan menemui bacapres KIM Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

Hal tersebut disampaikan Muzani saat ditanya mengenai potensi PSI bergabung ke KIM.

"Jadi begini, jadi PSI memang saya mendengar ada mau pertemuan dengan Pak Prabowo," tutur dia saat ditemui awak media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 9 Oktober 2023.

Muzani mengaku, belum mengetahui lebih lanjut terkait kapan pertemuan PSI dengan Prabowo digelar. Gerindra juga tak ingin berbesar hati bahwa pertemuan keduanya membahas soal arah dukungan pada Pilpres 2024 mendatang.

Namun yang pasti, Gerindra berharap pertemuan PSI dengan Prabowo bisa membawa kabar baik bagi KIM.

"Terus pertemuannya dalam konteks apa, apakah akan meberikan dukungan kepada Pak Prabowo, tentu saja kami tidak geer, mudah-mudahan pertemuan antara Pak Prabowo dengan PSI dalam beberapa hari mendatang, keputusan yang bisa memberikan angin segar bagi kami, yakni memberikan dukungan kepada pak Prabowo," tutur Muzani.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan akan ada partai lain yang bergabung ke KIM dan mendukung Prabowo.

"Kalau itu bocoran lagi kalau dikasih tahu. Tapi, pasti ada partai yang gabung kita tunggu tanggal mainnya," kata Dasco di Tangerang Selatan, Minggu (8/10/2023).

Kendati begitu, Dasco tak merinci lebih lanjut partai mana yang akan bergabung. Dia hanya menyampaikan, partai yang berwarna merah putih.

"Merah putih," kata wakil ketua DPR RI ini.

3. Masih ada tiga parpol yang belum deklarasi

ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Untuk diketahui, hingga saat ini masih ada tiga partai politik peserta Pemilu 2024 yang belum mendeklarasikan dukungan capres.

Ketiga parpol itu di antaranya, PSI, Partai Kebangkitan Nasional (PKN), dan Partai Buruh.

Editorial Team