Ilustrasi bom meledak (IDN Times/Arief Rahmat)
Berdasarkan keterangan seorang saksi mata bernama Armin Hari, ledakan terjadi sekitar pukul 10.28 WITA. Ia mengaku mendengar ledakan ketika sedang menjalani tes swab antigen di Kimia Farma. Suara ledakan bom begitu keras dan terdengar hingga radius jarak 1 kilometer.
"Saya sempat bertanya ke orang-orang katanya itu trafo listrik yang meledak," ujar Amin Hari ketika diwawancarai Kompas TV pagi ini.
Ia lalu sempat naik ojek online menuju ke Jalan Kartini dan menemukan orang-orang sudah berlarian ke arah gereja. "Karena katanya di sana ada bom," tutur dia lagi.
Ia mengatakan, jemaat yang sedang beribadah belum bisa dikeluarkan karena khawatir akan ada ledakan susulan. Armin mengaku sempat mendengar ada beberapa orang yang berteriak bom. Selain itu, ia sempat melihat seorang pelayan restoran yang mengenakan baju dengan bercak-bercak darah.
"Pas saya tanya-tanya, ada juga petugas di Indomaret yang bajunya juga ada bercak darahnya. Ia bilang sempat menyelamatkan satu orang ibu dan empat anak yang berada di luar gereja," ujarnya