Media sosial di Indonesia yang saat ini sangat penuh dengan ujaran kebencian membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku prihatin. JK menilai ujaran kebencian yang tersebar selama proses pemilihan presiden di Amerika Serikat saat ini terasa lebih parah.
Kalla menilai ujaran kebencian yang tersebar di media sosial saat ini juga terjadi tidak terlepas dari panasnya persaingan pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. Suhu bertambah panas setelah salah satu calon, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dituduh melakukan penistaan agama. Tetapi, JK berharap, setelah kepolisian mengambil keputusan soal kasus Ahok, maka suasana baik di media sosial bisa kembali sejuk.