Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran menantang juru bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud untuk mengungkap sosok komandan polisi yang disebutnya tidak netral dan menginstruksikan jajarannya untuk menguntungkan salah satu pasangan capres-cawapres dalam Pilpres 2024.

"Apa benar ada komandan yang memerintahkan bawahannya berpihak kepada caleg tertentu atau partai tertentu atau capres tertentu apa benar seperti itu? Siapa? Kan katanya banyak," ujar Fadil dalam Rapat Kerja Komisi III dengan Polri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

"Nanti kami akan klarifikasi jadi tidak usah takut Aiman datang saja siapa orangnya buka jangan cuma berani bicara tapi tidak berani bertanggung jawab," imbuhnya.

1. Polda Metro sedang melakukan penyelidikan terkait kasus Aiman

instagram.com/aimanwitjaksono

Dia meminta agar anggota polisi yang disebut tak netral itu bisa diungkap terang benderang agar narasi di publik tidak mengesankan institusi Polri yang berjalan secara tidak netral.

"Karena jangan membangun sebuah narasi yang kemudian berakibat pada terganggunya kesadaran publik," ucap dia. 

Fadil menjelaskan, saat ini Polda Metro Jaya sedang melakukan klarifikasi sebagai bentuk penyelidikan atas pernyataan Aiman tersebut.

"Ada enam laporan. Karena ada laporan maka penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan melakukan klarifikasi,” ujar Fadil.

2. Penyelidikan kasus Aiman dinilai sebagai pembelajaran

Editorial Team

Tonton lebih seru di