Ratusan hewan ternak mati dengan luka di leher (Facebook/Manurung Hutasoit)
Menyikapi teror makhluk pengisap darah ternak ini, Bupati Taput Nikson Nababan, menggelar rapat khusus dengan tim yang terdiri dari Dandim 0210/TU Letkol Czi Agus Widodo, Wakapolres Taput Muhmin Rambe, Tim BKSDA, tim pemburu binatang, Dinas Lingkungan Hidup Taput, Camat Siborongborong dan Kepala Desa Pohan Tonga, Selasa (23/6).
"Saya tegaskan penelitian dan perburuan tetap dilakukan dan tetap menjaga keamanan dan ketenteraman masyarakat, jangan menimbulkan keresahan masyarakat lagi karena saat ini masyarakat sudah mulai resah," katanya.
Pihak Polres dan Kodim tetap melakukan patroli untuk menjamin keamanan masyarakat dan pihak BKSDA untuk tetap koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Muspika.
Menurutnya, saat ada binatang lainnya yang menjadi korban pemangsaan diminta agar segera di ke rumah sakit untuk diotopsi, sehingga diketahui penyebab kematiannya, apakah bekas sayatan benda tajam atau oleh binatang buas.