Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aktivitas pembuatan vaksin COVID-19 oleh Pfizer, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat. (facebook.com/Pfizer)

Jakarta, IDN Times - Dokter Adam Prabata, PhD Medical Science di Kobe University Jepang, memberikan kabar baik tentang vaksin dosis ketiga atau booster Pfizer. Adam menyebutkan, vaksin booster Pfizer ini ampuh melawan varian Omicron, bahkan keampuhannya 25 kali lebih tinggi dibandingkan vaksin lainnya.

Dalam akun Instagramnya, Adam menerangkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa varian Omicron dapat menurunkan kemampuan menetralisir antibodi hingga beberapa kali lipat, sehingga memunculkan kekhawatiran menurunkan efikasi vaksin.

"Press release terbaru dari Pfizer, kata Dokter Adam Prabata, menyatakan bahwa booster vaksin atau dosis ketiga dapat meningkatkan kemampuan penetralisir antibodi terhadap varian Omicron," tulis Adam dikutip IDN Times, Jumat (10/12/2021).

1. Menambah antibodi setelah booster

Default Image IDN

Dokter edukasi kesehatan ini menambahkan, kemampuan netralisasi antibodi pada satu bulan setelah booster vaksin Pfizer meningkat 25 kali lebih tinggi.

"Ini jika dibandingkan dengan dua dosis vaksin Pfizer saja," imbuh Adam.

2. Vaksin booster Pfizer memberikan perlindungan terhadap serangan Omicron

ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Adam mengatakan, berdasarkan press release Pfizer, perlindungan usai vaksin booster terhadap varian Omicron diduga sama kuatnya dengan vaksinasi dua dosis pada tahap pertama untuk melawan varian awal.

“Perlindungan pascabooster dosis vaksin Pfizer terhadap varian Omicron diduga sama kuat dengan 2 dosis tahap awal, sebab 80 persen epitop dari protein spike yang dikenali oleh sel T CD8+, tidak terpengaruh oleh mutasi pada varian Omicron," ujarnya.

3. Vaksin Pfizer mampu cegah gejala berat akibat serangan Omicron

ilustrasi vaksin Pfizer (ANTARA FOTO/Fauzan)

Adam menyimpulkan, vaksin Pfizer mampu meningkatkan kemampuan penetralisir antibodi terhadap serangan varian Omicron hingga 25 kali lebih tinggi.

"Dua dosis Pfizer  masih tetap efektif untuk mencegah gejala berat akibat varian Omicron," lanjutnya.

Editorial Team