Jember, IDN Times - Sebagian wilayah Kabupaten Jember, khususnya di kawasan pedesaan diselimuti kabut tebal dibandingkan hari sebelumnya saat pagi hari. Kabut tersebut membuat sejumlah pengendara di jalan harus lebih hati-hati.
Habib (60) petani asal Dusun Darungan, Sruni, Kecamatan Jenggawah mengatakan, puncak kabut tebal di pagi hari sangat terasa sejak dua hari terakhir. Kendati tidak mengganggu aktivitas petani, kondisi kabut menjadi petanda mengawali perubahan cuaca dari musim penghujan.
"Sekarang pas musim panen padi, dan sebentar lagi menanam jagung untuk masa tanam di musim kemarau. Jadi kabut tebal memang muncul di awal musim kemarau," ujar Habib, Selasa (10/8/2021).