Jakarta, IDN Times - Kaesang Pangarep mengakui privilese menjadi putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo turut berperan besar dalam mendongkrak bisnisnya. Bahkan, Kaesang secara blak-blakan mengatakan tak ada manfaatnya membantah soal privilese atau hak istimewa tersebut di hadapan publik. Meski begitu, ia berjanji untuk bertanggung jawab dan mengoptimalkan privilese yang ia miliki.
"Kita mau (menyampaikan) pembelaan apa pun, memang ada privilege kan. Namanya kita pebisnis, kita memaksimalkan apa yang kita punya secara bertanggung jawab," ungkap Kaesang ketika berbicara di program siniar Deddy Corbuzier yang tayang di YouTube, Selasa (21/9/2021).
Mengutip kamus Merriam Webster, kata privilege bermakna suatu hak atau keuntungan yang diterima oleh sejumlah orang dan tidak dirasakan oleh semua orang. Kaesang pun mengakui bisnisnya bisa dikenal karena ia memiliki privilese sebagai putra orang nomor satu di negeri ini. Maka, Kaesang pun sering kali merasa bingung ketika harus diminta berbicara di hadapan publik mengenai kisah sukses menjadi pengusaha.
"Saya itu sering bingung kalau disuruh kasih webinar, oh ini cara kita atau kiat kita untuk sukses. Saya itu gak pernah mau," katanya lagi.
Menurut Kaesang, tidak ada yang spesial ketika bisa memperoleh dana senilai Rp1 miliar di usia 20 tahun, sedangkan ayahnya memiliki kekayaan mencapai triliunan. "Kan kalau kita gagal (berbisnis), kita bisa bikin lagi (usaha yang lain)," ujarnya.
Di dalam program itu, Kaesang mengaku tidak merasakan kekhawatiran sedikitpun saat mulai berbisnis. Sebab, ia menyadari bila tiba-tiba usahanya rugi masih bisa didukung oleh ayahnya yang notabene presiden.
Mengapa Kaesang tidak segan mengakui punya privilese sebagai anak presiden?