Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bersama caleg PSI di kawasan Jakarta Timur (10/1/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menanggapi bergabungnya Khofifah Indar Parawansa menjadi pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.

Kaesang mengaku tak kaget terkait kabar tersebut. Sebab, dia sudah mengetahui rencana gabungnya Khofifah sejak lama.

"Ya saya gak kaget, saya sudah tahu dari lama," kata dia saat ditemui awak media di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024).

1. Kaesang berharap Khofifah bisa dongkrak elektoral Prabowo-Gibran

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Kaesang berharap dengan bergabungnya Khofifah bisa mendongkrak elektoral pada Pilpres 2024 mendatang. Dengan begitu, Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran.

"Harapannya Bu Khofifah bisa membantu suara pak prabowo dan Mas Gibran di Jawa Timur supaya nanti bisa menang sekali putaran," ucap Wakil Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran itu.

2. Muhaimin juga sudah tahu

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar saat berkampanye di Banyuwangi, Jawa Timur. (Dokumentasi tim media AMIN)

Senada dengan Kaesang, cawapres nomor satu, Muhaimin Iskandar tidak heran karena telah mengetahui rencana itu sejak lama.

"Kita sudah tahu (rencana itu) sejak lama," ujarnya saat ditemui usai acara pertemuan pengusaha se-Jatim, Rabu (10/1/2024).

Menurut pria yang akrab dipanggil Cak Imin itu PKB dengan Khofifah memang sudah tidak sejalan. Dia mengungkit Pemilu 2019, PKB dengan Khofifah tidak pernah saling mendukung.

"Pemilu 2019 di Jawa Timur kan beda Khofifah sama PKB, jadi bukan hal baru. PKB dukung yang lain dalam hal Pilgub, tapi Khofifah juga tidak mendukung PKB di 2019," katanya.

Artinya ketika Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Anies - Muhaimin (AMIN) tidak didukung Khofifah, Cak Imin tidak mempersoalkan. Ia tetap optimistis perolehan suara AMIN maupun PKB tetap akan tinggi di Jatim.

"Artinya gak pengaruh. Optimis PKB tetap unggul suaranya di Jawa Timur," katanya.

3. Khofifah deklarasi dukung Prabowo-Gibran

Calon Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Calon Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/TKN Prabowo-Gibran)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa sudah menyatakan dukungannya kepada Prabowo - Gibran. Tak hanya mendukung, Khofifah juga akan menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran.

Khofifah mengaku kalau telah menyampaikan bahwa dirinya bersedia masuk TKN kepada Sekretaris TKN, Nusron Wahid. Ia pun mempersilakan TKN untuk mengajukan revisi kepengurusan tim kampanye ke KPU pusat.

"Saya bilang, silakan saya dimasukkan dalam tim (TKN). Silakan disampaikan revisi ke KPU pusat," ujar Khofifah di Ruang VIP Bandara Juanda Surabaya, Rabu (10/1/2024).

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan kalau kesediaan dirinya menyatakan dukungan hingga masuk tim sukses salah satu paslon kontestasi Pilpres ini sesuai dengan janjinya. Yakni setelah umrah akan disampaikan langsung.

"Sesuai janji saya, saya siap masuk TKN usai umrah. Silakan saya dimasukkan sebagai jurkamnas,” kata dia.

Editorial Team