Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Ketua KPK Firli Bahuri) ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era kepemimpinan Firli Bahuri sempat menjadi sorotan lantaran tidak gencar melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Namun di penghujung 2020, KPK menunjukkan taringnya dengan mencokok dua Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Selama setahun dipimpin Firli Bahuri, KPK tercatat hanya melakukan tujuh OTT. Jumlah OTT yang dilakukan KPK saat ini sangat jauh jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tercatat, ada 21 OTT yang dilakukan pada 2019. Kemudian 30 OTT pada 2018, 19 OTT pada 2017 dan 17 OTT pada 2016.

Berikut ini tujuh OTT yang dilakukan KPK selama dipimpin Firli Bahuri.

1. Eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah

(Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah) ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Lembaga antirasuah pada 7 Januari 2020 melakukan OTT terhadap eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Dalam OTT tersebut, Saiful dan lima orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka penerima suap.

Di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Sunarti Setyaningsih, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUBMSDA Kabupaten Sidoarjo Judi Tetrahastoto, Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Sanadjihitu Sangadji.

Kemudian dua kontraktor bernama Ibnu Gofur dan Totok Sumedi yang menjadi tersangka pemberi suap. Saiful sendiri sudah divonis 3 tahun penjara karena terbukti menerima suap Rp600 juta. Suap itu diterima karena Saiful dengan sejumlah ASN di Pemkab Sidoarjo memenangkan beberapa tender sejumlah proyek infrastruktur.

2. Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan

Editorial Team

Tonton lebih seru di