Sejumlah anggota tim penyidik Bareskrim Polri memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penembakan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)
Enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) tewas di Tol Jakarta Cikampek, Karawang pada Senin (7/12/2020). Mereka terlibat bentrok dengan anggota kepolisian Polda Metro Jaya.
Para korban tewas adalah Andi Oktiawan, Ahmad Sofiyan alias Ambon, Faiz Ahmad Syukur, Muhammad Reza, Lutfi Hakim, dan Muhammad Suci Khadavi.
Pada keterangan persnya, Senin, 7 Desember 2020, Fadil menyebutkan bahwa baku tembak terjadi di kilometer 50 tol Jakarta-Cikampek. Fadil mengatakan insiden bermula ketika pihaknya mendapat informasi akan adanya pengerahan massa pada saat proses pemeriksaan Rizieq di Polda Metro Jaya, Senin pagi. Kemudian polisi mengintai rombongan Rizieq dari perumahan The Nature Sentul dan polisi mengikuti rombongan tersebut hingga ke jalan tol.
Polisi mengklaim bentrokan terjadi karena para anggota laskar FPI menyerang lebih dulu, sehingga anggota polisi melakukan tindakan. Sementara, pihak FPI juga membantah melakukan penerangan pada polisi, karena tidak memiliki senjata tajam maupun senjata api.
Setelah kasus ini diambil alih dari Polda Metro Jaya, Bareskrim Polri akhirnya menggelar rekonstruksi kasus tersebut di empat titik di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 14 Desember 2020. Rekonstruksi digelar sejak pukul 00.35 hingga 04.30 WIB. Total ada 53 adegan dalam rekonstruksi ini.