Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Sesditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen) Sutanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara pada Rabu (27/7) dan Kamis (28/7) lalu. (Dok. Kemdikbudristek)
Sebagai sekolah rintisan literasi kelas awal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat bersama INOVASI, sekolah ini telah mulai mengimplementasikan pembelajaran berbasis projek sejak tahun 2017. Bersamaan dengan waktu kunjungan, guru tengah melakukan asesmen awal pembelajaran kepada untuk mengukur kemampuan membaca siswa.
Selain itu, guru juga menggunakan berbagai media sederhana yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan membaca masing-masing siswa. “Inilah yang dimaksud dengan praktik pembelajaran terdiferensiasi,” ungkap Sutanto.
Serupa dengan SD Negeri 013 Tanjung Selor, SMP Negeri 1 Tanjung Selor juga menerapkan Mandiri Belajar. “Kami punya guru penggerak di sekolah ini yang sering kami jadikan teman diskusi. Selanjutnya, kami berencana untuk mengadakan diskusi rutin di komunitas belajar mini di sekolah setiap hari Jumat dan Sabtu, serta memanfaatkan forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk lebih mendalami implementasi Kurikulum Merdeka,” jelas Neni Martini, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
Sementara itu, SMA Negeri 1 Tanjung Selor memilih tahap Mandiri Berubah. “Kami harap Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara dapat terus mendukung dan membimbing kami dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” ucap Didik Sukanto, Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Selor. Sementara itu, salah seorang guru mengaku bahwa tantangan Kurikulum Merdeka adalah tuntutan kemandirian, bukan hanya bagi guru, tapi juga siswa.
“Saya berusaha menjelaskan pada siswa bahwa projek itu bukanlah beban tambahan, melainkan tantangan agar mereka bisa mengembangkan keterampilannya,” ungkap Christina, guru kelas X di SMAN 1 Tanjung Selor.
Di tahun ajaran 2022/2023 ini, 185 sekolah di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, dengan rincian 159 sekolah memilih Mandiri Belajar, 4 sekolah memilih Mandiri Berubah, dan sisanya memilih Mandiri Berbagi. (WEB)