Jakarta, IDN Times - Kepala balai besar penelitian veteriner, Indi Dharmayanti mengklaim produk antivirus corona yang diteliti oleh Kementerian Pertanian bila digunakan setiap hari maka efektif bisa menghalau virus. Indi menjelaskan cukup menghirup produk tersebut selama 5-15 menit maka alat itu akan bekerja hingga ke alveolus yang terdapat parenkrim paru-paru. Parenkim merupakan ujung dari saluran pernapasan.
Artinya, kata Indi, cukup dengan konsentrasi satu persen saja, maka sudah cukup membuunuh virus 80 hingga 100 persen.
"Produk ini dapat melegakan saluran pernapasan, kemudian menghilangkan lendir, pengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri, mengurangi mual, dan mencegah penyakit mulut," kata dia melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 4 Juli 2020.
Komentar itu disampaikan oleh Balai Besar Penelitian Kementerian Pertanian, karena Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan kalung antivirus itu akan diproduksi secara massal pada bulan Agustus.
Lalu, siapa yang akan memproduksi alat inhaler itu dalam jumlah besar?