Webinar yang diadakan oleh AjakGerak pada Sabtu, 5 September 2020 (Dok. AjakGerak)
Dihadiri lebih kurang 500 peserta, diskusi ini membahas mengenai motivasi dan suka duka dari pengalaman para narasumber untuk bergerak mengerjakan hal-hal yang bermanfaat untuk sesama.
Semua pembicara sepakat bahwa kegelisahan suatu kondisi adalah motivasi awal untuk bergerak. “Selama 12 tahun tinggal di luar Indonesia, membuat saya punya perspektif yang lebih luas dalam melihat problem di Indonesia," tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pesannya terkait konteks sebagai pemimpin lembaga negara.
Sementara, Timmy, begitu Alfatih Timur akrab disapa, bercerita dulunya banyak orang kerap menaruh curiga terhadap dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk hal tidak baik. Karena itu, dia berpesan bahwa memulai suatu gerakan memang tidak mudah.
“Kalau di acaranya IDN Times, biasanya saya duduk bareng penonton, jadi bisa langsung dengerin komentar mereka dan itu jadi penyemangat,” kata William berbagi cerita.
“Never take everything personally. Membiasakan diri nyari feedback, jangan ngerasa paling keren," kata Najelaa menambahkan. "Ada kritik yang konstruktif dan berguna, ada yang tujuannya menjatuhkan. Learn what to ignore. Jadi penggerak harus bisa bedain itu," sambung dia.