Aceh Barat, IDN Times - Satu unit kapal nelayan asal Iran terdampar di wilayah perairan laut Provinsi Aceh atau tepatnya daerah Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Mereka terombang-ambing setelah diduga mengalami kerusakan mesin kapal.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) Meulaboh, Dwi Hetno, mengatakan bahwa kapal tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan dari Banda Aceh sekitar 20 mil dari perairan Aceh Barat, pada Senin (27/1) sekitar pukul 18.00 WIB. Laporan itu, selanjutnya diteruskan hingga ke tim SAR.
“Jadi pertama dapat laporan dari nelayan Banda Aceh mengenai adanya kapal terombang-ambing yang merupakan warga Iran. Selanjutnya, mereka ditarik ke perairan Meulaboh,” kata Hetno saat dikonfirmasi, Selasa (28/1).
Usai merapat ke daratan, segera dilakukan pemeriksaan dokumen oleh Kantor Imigrasi, Non TPI Kelas II B Meulaboh, serta tim Karantina Kesehatan bersama instansi terkait lainnya.