Jakarta, IDN Times - Pemerintah sudah membahas masalah koordinasi dalam distribusi vaksin COVID-19 untuk proses vaksinasi. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut kesiapan daerah dalam distribusi itu berjalan baik. Namun, di sisi lain, hasil uji klinis vaksin Sinovac di Bandung, Jawa Barat bahkan belum rampung.
Padahal vaksin yang sudah ada di Tanah Air dalam bentuk jadi sebanyak 1,2 juta dosis adalah vaksin Sinovac. Terkait uji klinis itu, Wiku uji klinis itu masih dikerjakan PT Bio Farma bersama Universitas Kedokteran Unpad.
"Hasil uji klinis akan disampaikan kepada Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) sebagai syarat untuk dikeluarkannya emergency use of authorization (EUA)," jelas Wiku saat menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers di Gedung BNPB, Kamis (24/12/2020) yang juga disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Lalu, kapan hasil uji klinis itu rampung?
Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Eddy Fadlyana mengatakan pihaknya akan mengirimkan laporan hasil uji klinis vaksin yang bernama CoronaVac itu pada Desember ini. Namun, itu baru laporan interim atau sementara. Sebab, proses uji klinis klinis termasuk tahap pengambilan (V3) akhir dipastikan belum rampung seluruhnya tahun ini.