Tuntutan yang dilontarkan oleh massa Front Pembela Islam (FPI) kepada kepolisian kian bermacam-macam. Setelah meminta Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dipecat, FPI juga menuntut agar Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan untuk dicopot. Jika tuntutan pemecatan terhadap Anton dikarenakan kisruh dengan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), dasar permintaan agar Iriawan dicopot adalah kisruh usai aksi 4 November 2016 lalu. Mereka menganggap Iriawan melakukan provokasi.
Rizieq Shihab juga meminta agar Iriawan untuk kembali belajar hukum. Sebab menurutnya, Iriawan menyatakan bahwa aksi Bela Islam 212 lalu sebagai aksi makar. Rizieq ingin agar Kapolri mencopot Kapolda Metro karena pernyataannya tersebut dikhawatirkan bisa memprovokasi masyarakat.
Dikutip Liputan6.com, (18/1), Iriawan dengan cepat memberikan tanggapan. "Siapa yang mau mencopot saya?enak saja saat FPI ramai-tamai mendemo ingin saya," kata dia.