Nabire, IDN Times – Konflik antara Suku Mee dan Suku Dani di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, telah berakhir. Konflik yang disebabkan masalah tapal batas tanah adat itu diselesaikan secara mediasi di Aula Wicaksana Laghawa Polres Nabire, Selasa (13/6/2023).
Setelah mediasi, Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya meminta seluruh masyarakat menjaga persatuan dan perdamaian. Masyarakat diminta hidup berdampingan.
"Hal ini sudah clear. Jangan nanti habis ini ada isu- isu yang berkembang lagi di luar yang mau memelintir, memprovokasi, memancing, dan ada yang sengaja membuat narasi supaya berbenturan lagi. Masyarakat jangan percaya", kata AKBP Suarnaya di Nabire, Selasa.