Jakarta, IDN Times - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Idham Azis mengaku kecewa dengan penangkapan dua pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Sebab, kata dia, kedua pelaku merupakan anggota Polri aktif.
"Saya sudah bilang tadi di satu sisi saya mengapresiasi, tapi di sisi lain saya juga sebagai pimpinan Polri, saya prihatin terhadap kejadian ini," kata Idham di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).