Kapten Syaugi: Tak Usah Pikirkan Tiket, Langsung Saja Datang ke JIS

Jakarta, IDN Times - Kapten tim pemenangan nasional Anies-Muhaimin (AMIN), Muhammad Syaugi Alaydrus mempersilakan warga untuk ikut serta di acara kumpul akbar AMIN di Jakarta International Stadium (JIS). Syaugi menyebut tak perlu mempermasalahkan tiket ke acara kumpul akbar esok. Pemberlakuan pemesanan tiket, kata Syaugi, semula hanya untuk mengukur animo dan manajemen massa.
Oleh sebab itu, pihak AMIN mengaku terkejut bahwa ada 3,5 juta orang yang mengakses situs pemesanan tiket di aplikasi Goers. "Bahwa, (pemberlakuan) tiket itu hanya untuk mengukur animo dan memberikan kesempatan memilih tempat duduk. Tapi, tetap ada batasan (harus) tiba jam 06.30 WIB. Lewat dari itu, tiket yang sudah dibeli tadi tak berlaku. Siapa yang ada di depan situ, kami akan berikan kesempatan untuk masuk," ujar Syaugi di Jakarta pada Jumat (9/2/2024).
"Jadi, gak perlu mempermasalahkan tiket. Yang penting datang ya. Datang lebih pagi lebih baik. Semua akan diwadahi," tutur dia.
Ia menambahkan kapasitas tempat duduk di JIS memang hanya 82 ribu. Tetapi, untuk menambah kapasitas, lapangan berumput di tengah sudah ditutup dan sanggup menampung tambahan 10 ribu orang.
Maka, total ada sekitar 92 ribu orang yang bisa ditampung di dalam stadion JIS. Pintu di JIS sendiri sudah mulai dibuka untuk publik sejak pukul 04.30 WIB
Syaugi mengklaim volume trafik ke situs Goers pada Kamis pagi sudah menembus 15 juta. Hal itu, kata Syaugi menunjukkan animo besar dari masyarakat untuk hadir di JIS.
"Jadi, kalau di dalam area JIS sudah penuh, maka akses ke stadion JIS ditutup. Supaya nanti orang tidak masuk lagi. Kalau gak, nanti bisa mengganggu kenyamanan," katanya lagi.
1. Warga yang tidak bisa masuk ke JIS bisa menonton dari layar besar di luar stadion
Lebih lanjut, Syaugi mengatakan ada tiga videotron besar yang ditempatkan di luar stadion JIS. Sehingga, bagi warga yang tidak bisa masuk ke stadion, tetap bisa memantau apa yang terjadi di area dalam JIS.
"Di luar (JIS) kami sediakan tiga videotron cukup besar. Jadi, (warga) tetap bisa menikmati acara di dalam. Kecuali di jalan-jalan (di luar JIS), seperti Benyamin Sueb," kata dia.
Selain itu, ujar mantan perwira tinggi TNI Angkatan Udara (AU) tersebut, akan ada panggung-panggung kecil. Tim AMIN memfasilitasi sejumlah tokoh yang ingin menyampaikan orasi terkait demokrasi dan pemilu.
Menurutnya, panggung-panggung kecil itu dibuat di luar JIS lantaran kapasitas di area dalam stadion sudah tak memungkinkan. Belum lagi waktu penggunaan JIS terbatas dan hanya enam jam saja.
"Jadi, acaranya nanti mulai dari shalawat, bernyanyi, lagu rakyat, lagu dangdut, sampai orasi dari Pak capres kita," tutur dia lagi.