Keinginan Gloria Natapradja Hamel untuk tampil di depan Presiden dan pejabat negara Republik Indonesia harus pupus, Senin (15/8). Dua hari sebelum perayaan kemerdakaan Indonesia, Rabu 17 Agustus mendatang, nama Gloria dicoret dari daftar Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas di Istana Kepresidenan.
Dalam peringatan hari kemerdekaan RI ke-71, Gloria, dikutip dari kompas.com, awalnya telah lolos seleksi di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kenapa Gloria digugurkan? Dirinya dianggap bukan warga negara Indonesia usai diketahui bahwa ayahnya adalah orang Perancis dan punya paspor negara tersebut.