Depok, IDN Times - Pernyataan Satgas Penanaganan COVID-19 Pusat yang menyebutkan Kota Depok memiliki kasus aktif positif virus corona terbanyak diprotes. Satgas COVID-19 Kota Depok menyanggah pernyataan tersebut.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan data yang dirilis Juru Bicara Satgas Pusat Wiku Adisasmito tidak tepat. Ia bahkan menyebut data yang ada di daerah dengan di Satgas COVID-19 Pusat memiliki selisih yang jauh.
"Satgas Pusat kurang peka dengan gap data yang semakin tinggi," ujar Dadang, Jumat (6/8/2021).