Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, sebanyak 33 dari 44 Kecamatan di DKI Jakarta sudah melaporkan adanya klaster keluarga pascalibur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
Berdasarkan data yang dihimpun pada 3-8 Januari 2021, klaster keluarga ini muncul pascalibur Nataru ketika sebagian warga beraktivitas ke luar DKI Jakarta.
"Terdapat 111 klaster keluarga dengan total 351 kasus positif teridentifikasi." kata dia dalam keterangannya, Jumat (8/1/2021).
Adapun puncak penambahan kasus efek libur Nataru diprediksi 14 hari sesudah libur, yakni pada 17 Januari-31 Januari 2021.