Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril, mengatakan pemerintah Indonesia saat ini mewaspadai penyebaran COVID-19 varian KP.1 dan KP.2 yang sedang bersirkulasi di Singapura.
Kementerian Kesehatan mencatat kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia pada minggu ke-18 tahun 2024 atau sampai Mei sebesar 11,76 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
"Sampai Mei 2024, kasus COVID-19 yang beredar di Indonesia didominasi oleh subvarian Omicron JN.1.1, JN.1, dan JN.1.39. Kalau subvarian KP, belum ditemukan," ujarnya dalam keterangan, Sabtu (25/5/2025).