Bogor, IDN Times - Kerinduan pelajar Kota Bogor pada kegiatan belajar tatap muka terpaksa kembali tertunda. Sebab, Pemerintah Kota Bogor masih belum mengizinkan sekolah dibuka kembali dan tak ingin ambil risiko jika terjadi klaster baru penularan COVID-19 di lingkungan pendidikan.
Hingga kini angka penyebaran COVID-19 di Kota Bogor masih tinggi. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan keselamatan siswa dan seluruh tenaga pendidik menjadi alasan utama proses belajar tatap muka ditunda.
"Kita tidak ingin mengambil risiko ketika kita terlalu cepat mengambil keputusan untuk membuka pembelajaran tatap muka di sekolah," kata Dedie saat dihubungi wartawan di Bogor, Senin (4/1/2021).