Jakarta, IDN Times - Seiring dengan meledaknya kasus COVID-19 di Indonesia, muncul pertanyaan terkait nasib Pemilu Presiden dan Kepala Daerah yang dilaksanakan pada 2024 mendatang. Sebab, masa persiapan untuk Pilpres dan Pilkada 2024 sudah masuk pada 2022 mendatang.
Anggota Komisi II DPR Fraksi PAN, Guspardi Gaus, menyatakan saat ini proses persiapan yang dilakukan tetap berjalan. Diharapkan, ke depannya kasus COVID-19 menunjukkan tren positif.
Guspardi menegaskan belum ada perubahan soal waktu Pemilu. Sebab, diharapkan laju infeksi terus menurun dan segala rencana soal Pemilu 2024 bisa berjalan lancar.
"Kalau 2024 masih jauh, sekarang 2021. Sedangkan, prosesi sudah dimulai 2022. Prosesi ya, persiapan yang dilakukan KPU, Bawaslu, itu sudah mulai anggaran 2022. Oleh karena itu, tentu kita berharap dalam kondisi Pileg, Pilpres ke depan itu, keadaan COVID-19 sudah makin baik," kata Guspardi saat dihubungi, Kamis (1/7/2021).
"Iya masih sama, jadwal belum berubah. Karena memang waktunya masih jauh, kami harapkan pengelolaan (lewat PPKM Darurat) dilakukan secara sungguh-sungguh dan fokus sehingga sampai berdampak pada 2024, yang ketika itu kita sedang melaksanakan hari berdemokrasi," lanjutnya.
Agar jadwal Pemilu 2024 tidak berubah kembali, Guspardi ingin agar masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan baik. Pemerintah pun diharapkan bisa membuat kebijakan efektif untuk menekan laju penyebaran COVID-19.