Bogor, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kota Bogor semakin mengkhawatirkan karena jumlah pasien positif terus meningkat. Akibatnya ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit rujukan kian menipis.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bogor, Zainal Arifin, meminta agar Pemkot Bogor segera bertindak agar penyebaran COVID-19 tidak semakin meluas. Dia berharap Pemkot Bogor lebih waspada dengan menutup seluruh tempat wisata yang ada di Kota Hujan tersebut.
Seperti diketahui, berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Kota Bogor per Senin (28/12/2020) penambahan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor mencapai 140, itu artinya jumlah akumulasi kasus di Bogor sudah tembus 14.086.