Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi saat berbincang santai dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Presiden Jokowi saat berbincang santai dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Jelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, angka COVID-19 kembali menyentuh seribu kasus dalam sehari. Pada Selasa (18/4/2023), penambahan kasus COVID-19 mencapai 1.343.

Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengingatkan pentingnya vaksinasi COVID-19 untuk menjaga daya tahan tubuh.

"Saat ini penyebaran COVID-19 mulai meningkat, tetapi kita tidak perlu menyikapinya secara belebihan, untuk itu saya menginatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua," ujar Jokowi dalam pernyataannya yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (19/4/2023).

1. Pandemik belum berakhir

Presiden Joko (Jokowi) Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jokowi mengingatkan, pandemik COVID-19 belum berakhir. Saat ini, situasinya masih dalam masa transisi dari pandemik ke endemik.

"Jangan merasa aman kemudian tidak melengkapi vaksinasi yang sudah dianjurkan oleh pemerinah," ucap dia.

2. Jokowi ingatkan yang sakit pakai masker

Ilustrasi kampanye menggunakan masker. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan, masyarakat yang sakit glagar tetap menggunakan masker. Sehingga, tidak saling menularkan.

"Saya minta bagi mereka yang merasa flu atau demam agar menggunakan masker, demikian juga dengan yang memiliki komorbid gunakanlah masker, dan jika bertemu dengan lansia juga sebaiknya menggunakan masker," kata dia.

 

3. Tetap jaga kebersihan

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. Salah satunya dengan sering mencuci tangan.

"Terakhir, jangan lupa untuk mencuci tangan setelah kita berkegiatan," imbuhnya.

Editorial Team