ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com/mikadago)
Warga yang meninggal dunia akibat terkena gigitan nyamuk Aedes Aegypti diduga karena terlambat ditangani.
Oleh karena itu, Dinkes Kota Depok meminta warga mewaspadai masa kritis penyakit DBD pada hari kelima atau ketujuh, yakni saat demam menurun.
“Ini yang seringkali tidak diwaspadai. Jangan kira, oh demamnya sudah turun atau demamnya sudah mau sembuh, padahal itu masa kritis yang harus segera dapat penanganan,” ucap Mary.
Mary menduga, warga yang mengalami DBD terkena gigitan nyamuk saat beraktivitas di luar rumah. Hal itu berdasarkan kebiasaan nyamuk Aedes Aegypti yang mengigit tubuh warga saat pagi menjelang siang maupun siang menjelang sore.
“Jadi kemungkinan para penderita DBD ini, digigit nyamuknya pada saat beraktivitas, usia anak sekolah mungkin di lingkungan sekolah, para usia produktif mungkin terkena di tempat kerja dan sebagainya,” jelas dia.