Kasus Dugaan Penipuan Rp1,15 M, David NOAH Penuhi Panggilan Polisi

Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan David Kurnia Albert Dorfel alias David NOAH akhirnya memenuhi panggilan pihaknya. Polda Metro Jaya memanggil David NOAH untuk mengklarifikasi kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang Rp1,15 miliar.
Pada Jumat (20/8/2021), David NOAH sempat mangkir dari panggilan dengan alasan belum menerima surat panggilan.
“Yang bersangkutan saat ini sedang diperiksa di Krimum Polda Metro Jaya,” kata Yusri di Polda Metro, Jakarta Selatan, Selasa (24/8/2021).
1. Pemeriksaan David NOAH dalam rangka klarifikasi
Yusri menjelaskan, sifat pemeriksaan yang dilakukan hari ini terhadap David NOAH adalah klarifikasi. Sebab, kasus dugaan penipuan itu masih berada di tahap penyelidikan.
“Saat ini masih diklarifikasi kan kasusnya masih penyelidikan," katanya.
2. David diduga melakukan penggelapan uang Rp1,15 miliar
Sebelumnya, berdasarkan hasil pemeriksaan pelapor bernama Lina Yunita, David diduga menggelapan uang sebanyak Rp1,1 miliar. Kasus tersebut bermula ketika David meminjam dana tersebut kepada Lina dengan perjanjian uang kembali dalam tempo tiga sampai enam bulan disertakan jaminan dua lembar cek tunai.
“Tetapi dalam kurun waktu sesuai perjanjian itu tidak dikembalikan dan tidak ada beritanya. Dan juga ceknya pada saat dicek di banknya itu tidak terisi, kosong,” ujar Yusri.
3. David NOAH meminjam uang untuk proyek kapal
Merasa ditipu, Lina lantas melaporkan David ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut langsung diproses dan hingga kini naik ke tahap penyelidikan.
Sebelumnya, pengacara Lina Yunita, Devi Waluyo, menjelaskan David dan kliennya memang memiliki hubungan pertemanan. Saat itu, David datang dan meminjam dana talangan untuk proyek yang diklaimnya berupa pengadaan kapal laut.
“Karena pertemanan baik dan teryakinkan dengan dia sebagai direksi di perusahaannya itu, juga ada bukti foto-foto proyek, juga ada bukti kontrak ketiga dan lainnya, akhirnya menyerahkan sejumlah uang, ditransfer Rp1,150 miliar,” kata Devi saat dihubungi, Jumat (6/8/2021).