Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Dok. Biro Pers Kepresidenan)
(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta masyarakat tetap tenang, disiplin menjaga protokol kesehatan, dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu di tengah meroketnya kasus COVID-19 varian Omicron saat ini.

Presiden Jokowi juga mengingatkan masyarakat yang belum vaksinasi COVID-19 agar segera vaksin.

"Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin. Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat, booster, agar segera vaksin booster," ujar Jokowi dalam akun Instagramnya, @jokowi, Minggu (13/2/2022).

1. Jokowi ingatkan tingkat penularan Omicron tinggi

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Jokowi mengatakan, sesuai perkiraan COVID-19 di Tanah Air saat ini tengah menanjak dengan angka positif harian mendekati puncak kasus seperti bulan Juli tahun lalu.

"Varian Omicron yang menyebar kali ini memiliki tingkat penularan yang tinggi, tetapi tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan varian Delta," ujar Jokowi

2. Dalam sehari kasus COVID-19 bertambah 55.209

Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Sabtu (12/2/2022), kasus COVID-19 bertambah 55.209 dalam waktu 24 jam, sehingga total kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 4.763.252 kasus.

Sementara itu, kasus sembuh bertambah 32.570, sehingga total menjadi 4.282.874 kasus.

Berdasarkan data Satgas COVID-19, Jawa Barat menjadi provinsi penyumbang kasus harian terbanyak, yakni 14.106 kasus. Disusul DKI Jakarta 12.417 kasus dan Banten 7.238 kasus.

3. Omicron disebut lebih ringan dibanding Delta, tapi tetap bisa menyebabkan kematian

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski COVID-19 varian Omicron kerap disebut lebih ringan dibandingkan Delta, tetapi tetap bisa menyebabkan kematian. Bahkan, di saat kasus harian meroket, angka kematian harian akibat COVID-19 ikut melonjak.

Dikutip dari data Satgas Penanganan COVID-19, angka kematian harian pada Sabtu (12/2/2022) menembus 107 jiwa. Ini merupakan angka kematian harian tertinggi sepanjang 2022. Dengan penambahan ini, akumulasi angka kematian sejak pandemik Maret 2020 yaitu 145.065.

Sementara, kasus harian sudah mendekati puncak kasus harian ketika Delta menerjang Indonesia. Kasus harian Delta tertinggi pada Juli 2021 menembus angka 57 ribu. Sedangkan, pada hari ini, dilaporkan ada 55.209 orang yang terinfeksi COVID-19.

Hal lain yang juga mengejutkan yakni jumlah kasus aktif. Angkanya sudah menembus 335.340.

Editorial Team