Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Jakarta, IDN Times - Kasus kematian yang dimakamkan dengan protokol COVID-19 di Jakarta terus meningkat, membuat lahan pemakaman khusus COVID-19 semakin menipis. Komisi D DPRD DKI Jakarta yang membidangi pembangunan pun angkat bicara soal ini.

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, mengatakan pihaknya segera memanggil eksekutif khususnya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk membahas hal ini. Pemanggilan akan dilakukan pertengahan September 2020.

"Saya kira sih dalam waktu dekat akan ada pembahasan untuk APBD Perubahan yang mana (pembahasan soal lahan) kita bisa prioritaskan," jelas Nova saat dihubungi IDN Times pada Selasa (8/9/2020).

1. DPRD sarankan pembukaan lahan baru

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Nova menyampaikan pihaknya akan menginventarisasi lahan-lahan Taman Pemakaman Umum (TPU) binaan Pemprov DKI Jakarta. DPRD akan melihat apakah masih memungkinkan pembukaan lahan baru atau tidak.

"Tapi, kalau sudah ada keterbatasan (lahan), kita perlu membeli lahan lagi untuk persiapan ke depan kalau memungkinkan karena COVID-19 ini gak tahu berhenti kapan. Artinya dimasukkan juga ke anggaran penanganan COVID-19," jelas Nova.

2. Sudah 5.083 orang di Jakarta yang dimakamkan dengan protokol COVID-19

Editorial Team

Tonton lebih seru di