Jakarta, IDN Times - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyoroti secara tajam peristiwa pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi di Mimika, Papua, pada 22 Agustus 2022, yang menimpa empat orang warga sipil.
Empat korban warga sipil yakni Arnold Lokbere (AL), Irian Nirigi (IN), Lemaniol Nirigi (LN), dan Jenius Tini (JT). Mereka diketahui berasal dari Kabupaten Nduga, Papua.
Wakil Koordinator KontraS, Rivanlee Anandar menjelaskan, pihaknya telah melakukan investigasi untuk mendalami informasi dari sejumlah pihak seperti keluarga korban. Setidaknya ada sejumlah fakta yang ditemukan KontraS dalam kasus ini.
"Bahwa peristiwa mutilasi ini saya mau juga ingin tarik ke konteks Papua yang lebih besar, karena ini tidak bisa dilepaskan bahwa kasus ini tunggal begitu saja," kata dia di kantor KontraS, kawasan Senen, Jakarta, Jumat (23/9/2022).