Jakarta, IDN Times- Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yakin bila polisi tidak akan mengungkap siapa dalang yang menyiramnya dengan zat kimia.
Pernyataan itu ditegaskan kembali saat Novel berkantor di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/7).
Hal itu begitu diyakininya mengingat sudah 16 bulan lebih polisi belum dapat mengungkap siapa yang membuat mata kirinya rusak.
Lantas bagaimana tanggapan Polda Metro Jaya sebagai pihak yang menyelidiki kasus ini mendengar pernyataan Novel?