IDN Times/Axel Jo Harianja
Rodi kata Argo, merupakan salah satu orang yang menyarankan teknik dan cara membunuh para korban. Pria yang bekerja sebagai buruh bangunan itu, juga menerima uang operasional dari aktor utama pembunuhan yakni, Aulia Kesuma (AK) serta menyarankan Aulia untuk membeli handuk yang akan digunakan membekap para korban.
"(Peran Rodi) Menyarankan untuk menyergap korban Dana dan menawarkan diri untuk membekap korban Edi," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).
Untuk tersangka Alpat, dia menganjurkan membakar korban dengan cara menusuk selang tangki mobil hingga bensin menetes.
"Pada saat perencanaan pembunuhan di Parkiran Alfa Expres (Apartemen Kalibata), tersangka Alpat melakukan pengecekan langsung ke kolong mobil (Toyota) Calya," beber Argo.
Usai mengecek, Alpat kemudian menyampaikan rencana itu kepada Rodi, Aulia, Kelvin (CV), dan dua pembunuh bayaran bernama Agus (AG) dan Sugeng (AS).
Sedangkan Tini yang merupakan istri dari Rodi, memperkenalkan Rodi kepada mantan majikannya itu. Tini juga diperintahkan Aulia datang ke Jakarta serta mencari dukun.
"(Tini) Mendengar dan melihat tersangka Aulia, Rodi dan Alpat merencanakan pembunuhan,'' jelas Argo.