Malang, IDN Times - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) membawa berita buruk kepada masyarakat yang hadir di Balai Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (16/12/2022).
Deputi bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Femmy Eka Kartika, mengungkapkan angka perkawinan anak di Kabupaten Malang menjadi yang tertinggi di Jawa Timur. Bahkan terdapat 1.386 kasus anak yang mendapat dispensasi nikah.
"Saya sampaikan berita tidak baik. Ini sebenarnya berita buruk dan memprihatinkan. Jadi di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Malang, angka perkawinan anak paling tinggi," ujarnya.